Kamis, 23 April 2020

Resume Topologi Jaringan

Kelebihan dan Kekurangan pada masing-masing Topologi Jaringan


1. Topologi Ring

Topologi Jaringan Ring
Topologi Jaringan Ring



Kelebihan Topologi Jaringan Ring
  • Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
  • Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.

Kekurangan Topolgi Jaringan Ring
  • Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).
  • Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
  • Diperlukan pengelolaan serta penanganan khusus bandles
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.

2. Topologi Dual Ring


Hasil gambar untuk topologi dual ring
Topologi Jaringan Dual Ring



Kelebihan Topologi Dual Ring
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi

Kekurangan Topologi Dual Ring
  • Lebih boros kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

3. Topologi Bus


Topologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan Bus

Kelebihan Topologi Jaringan Bus
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
    • Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
    • Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
    • Layout kabel sederhana.
    Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
    • Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
    • Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
    • Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
    • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
    • Agak sulit dalam memecahkan masalah.
    4. Topologi Star


    Topologi Jaringan Star
    Topologi Jaringan Star

    Kelebihan Topologi Jaringan Star
    • Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah serta sederhana dari segi Fungsionalitas
    • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
    • Tingkat keamanan tergolong tinggi.
    • Akses Kontrol terpusat.
    • Sangat mudah dalam memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral, artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan yang dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
    Kekurangan Topolgi Jaringan Star
    • Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
    • Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
    • Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya biaya pembuatan.
    • Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
    • Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
    • Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
    • Boros dalam pemakaian kabel.

    5. Topologi Mesh

    Topologi Jaringan Mesh
    Topologi Jaringan Mesh



    Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
    • Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
    • Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
    • Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
    • Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
    • Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.

    Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
    • Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
    • Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
    • Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
    • Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
    • Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .

    6. Topologi Tree

    Topologi Jaringan Tree
    Topologi Jaringan Tree


    Kelebihan Topologi Jaringan Tree
    • Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
    • Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
    • Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
    • Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan.
    Kekurangan Topolgi Jaringan Tree
    • Menggunakan banyak kabel
    • Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    • Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
    • Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.
    • Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.

    7. Topologi Hybrid


    Topologi Jaringan Hybrid
    Topologi Jaringan Hybrid

    Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
    • Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
    • Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
    • Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada.
    • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya.

    Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid
    • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
    • Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
    • Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.

    Kamis, 16 April 2020

    Resume Perangkat Jaringan

    RESUME PERANGKAT JARINGAN REPEATER, BRIDGE, NETWORK INTERFACE CARD (NIC)


    1. Repeater


    repeater





    Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
    Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras

    Fungsi Repeater 

    1. Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
    2. Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari server.
    3. Untuk memperjauh sinyal dari server (pemancar).

    2. Bridge


    pengertian bridge adalah
    Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.
    Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.
    Fungsi dan Keunggulan Bridge

    1. Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
    2. Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
    3. Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
    4. Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
    5. Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil

    3. NIC atau Ethernet Card

    Ethernet Card





    NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
    Fungsi NIC atau ethernet card
    1. Menerima data yang telah dikirim dari komputer lain.
    2. Sebagai Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
    3. Untuk megontrol data flow antarakomputer dan sistem kabel.
    4. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
    Semoga Bermanfaat